Gaya Hidup

7 Cara Mengatasi Cabin Fever Paling Ampuh saat WFH. Kenali Gejalanya Dulu!

Ternyata kerja dari rumah atau work from home (WFH) itu bisa memicu gangguan yang disebut dengan cabin fever. Apakah demam ini berbahaya?

Sejak masa pandemi Covid-19, banyak orang kini terbiasa WFH.

Saat angka kasus Covid-19 menurun, sejumlah kantor juga ternyata tidak menghentikan kebijakan WFH.

Melansir KataData.co.id, sejumlah studi juga menyebut bahwa bekerja dari rumah ternyata dapat meningkatkan produktivitas.

Bahkan, survei dari ConnectSolutions 2022 menunjukkan, 77% karyawan yang WFH dapat bekerja 30% lebih banyak dalam waktu singkat. 

Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengerjakan pekerjaan 24% lebih banyak dalam periode yang sama ketika mereka berkantor.

Meski begitu, bukan berarti WFH tidak dapat menimbulkan efek samping. Salah satu momok bagi para karyawan yang WFH adalah cabin fever.

Apa saja gejalanya dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak di sini!

Apa Itu Cabin Fever?

apa itu cabin fever
Sumber: Freepik.com/DCS Studio

Pada prinsipnya, cabin fever adalah emosi negatif yang menyelimuti seseorang karena merasa terisolasi dari dunia luar.

Menurut sejarahnya, istilah “demam” ini sudah dimulai sejak sekira 100 tahun yang lalu.

Awalnya, cabin fever ditujukan kepada orang yang merasa frustasi dan gelisah karena harus terjebak di dalam rumah dalam waktu yang lama selama musim dingin.

Selama periode tersebut, orang-orang tidak bisa keluar karena menumpuknya salju yang membuat akses jalan tertutup.

Kemudian, istilah ini kembali ramai digunakan pada masa pandemi Covid-19, di mana orang-orang terpaksa terkurung di dalam rumah dalam waktu lama demi menghindari penularan virus corona.

Umumnya, orang yang menderita “demam” ini akan merasakan kesepian dan kesedihan yang berlarut.

Alhasil, emosi yang tidak stabil ini akan berimplikasi pada gejala yang buruk untuk kesehatan mental.

Gejala Cabin Fever

Melansir Medical News Today, berikut adalah sejumlah gejala umum cabin fever:

  • Bosan
  • Kesal dan mudah marah
  • Merasa lelah
  • Tidak sabaran
  • Gelisah
  • Tidak memiliki motivasi untuk beraktivitas
  • Kesepian
  • Seolah-olah tidak punya harapan
  • Depresi

Tidak hanya itu, dalam jangka waktu panjang, cabin fever juga dapat mempengaruhi kualitas hidup kamu.

Berikut adalah beberapa perubahan yang mungkin saja terjadi pada hidup kamu jika mengalami cabin fever:

Kesulitan menjalani rutinitas sehari-hari

  • Sulit tidur
  • Tidur terlalu lama
  • Sulit konsentrasi
  • Pola makan berantakan
  • Terlalu banyak minum minuman beralkohol

Cara Mengatasi Cabin Fever

1. Jalan-Jalan

cara mengatasi cabin fever dengan jalan-jalan
Sumber: Freepik.com/jcomp

Ya, sempatkanlah waktu untuk jalan-jalan!

Tidak perlu memesan tiket untuk berlibur di Bali, kamu cukup buka pintu rumah dan berjalan-jalan di sekitar rumah.

Supaya tidak bosan, cobalah berjalan-jalan sambil mencari jajanan di sekitar rumah atau sambil mendengarkan musik dari smartphone kamu.

Cara ini bisa mengurangi tingkat stres kamu, lo!

2. Olahraga

Olahraga diklaim mampu menurunkan tingkat stres.

Soalnya, aktivitas fisik itu ternyata bisa memicu keluarnya hormon dopamin, lo!

Hormon dopamin inilah yang mengatur rasa bahagia dan mood kamu.

Jika tidak ingin ribet, kamu bisa mencoba jenis olahraga yang sederhana.

Misalnya, jogging, bersepeda, atau senam di rumah.

3. Menerapkan Pola Makan Sehat

Siapa di antara kalian yang kerap jajan sembarangan di waktu yang sembarang pula saat sedang stres?

Menurut berbagai studi, pola makan yang tidak teratur ditambah mengonsumsi makanan junk food, dapat meningkatkan risiko memperparah depresi, lo!

Maka dari itu, mulai dari sekarang, ada baiknya jika kamu lebih sering mengonsumsi buah dan sayuran daripada jajan junk food.

4. Cari Aktivitas Baru

bermain video game melepas stres
Sumber: Freepik.com

Stres selama berada di rumah juga dapat dipicu oleh aktivitas yang monoton.

Selain bekerja, cobalah cari kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk membunuh waktu.

Kamu mungkin bisa memulainya dengan menggeluti hobi kembali, semisal bermain gim, merajut, menulis, dan lain-lain.

Semakin produktif, semakin berkurang pula tingkat stres kamu!

5. Upayakan Work-Life Balance

Stres karena terjebak di rumah bisa semakin meningkat jika ditambah dengan stres pekerjaan.

Jika dibiarkan, mungkin kamu akan mengalami burnout yang akhirnya berujung pada penurunan produktivitas.

Maka dari itu, bekerjalah secukupnya, yang penting semua tugas terselesaikan.

Setelah itu, ambillah waktu untuk bersantai sejenak dan menikmati waktu-waktu tanpa gangguan deadline pekerjaan.

6. Membangun Rutinitas

cara mengatasi stres saat wfh
Sumber: Freepik.com/tirachardz

Ciptakanlah rutinitas  yang harus kamu ikuti setiap hari.

Misalnya, setiap hari kamu bangun pagi pukul 06.00, lalu mandi dan membuat sarapan.

Lalu, pukul 08.00, kamu mulai bekerja. Pada pukul 11.00, berhentilah bekerja sejenak untuk menyiapkan makan siang.

Setelah makan siang, lanjutkanlah pekerjaan hingga sekira pukul 17.00. Kemudian, kamu bisa olahraga, bermain gim, dan lain-lain.

Rutinitas yang diulang seperti ini akan membantu kamu mengendalikan situasi dan perasaan.

7. Menyaring Konsumsi Berita

Berita-berita buruk di masa pandemi akan membuat kita semakin stres.

Maka dari itu, sebaiknya kurangilah waktu untuk mengonsumsi berita negatif agar otak tidak terlalu stres.

***

Itulah sejumlah cara mengatasi cabin fever yang bisa kamu lakukan di rumah.

Semoga artikel ini menginspirasi kamu yang sedang stres karena tidak bisa ke mana-mana, ya!

Nantikan artikel menarik lainnya, hanya di KelasPekerja.com, ya!

Theofilus Richard

SEO Specialist & Content Writer || Formerly write for Tribun Jabar, 99.co Indonesia, Rumah123, and AlteaCare || Currently, write for Mitra Keluarga and FOR YOU at KelasPekerja.com!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *