8 Prospek Kerja Lulusan Hubungan Internasional dan Kisaran Gajinya. Sangat Menjanjikan!
Jurusan ilmu hubungan internasional memang mencetak sarjana yang memiliki wawasan politik internasional yang luas. Namun, prospek kerja lulusan hubungan internasional tidak hanya terbatas di kedutaan besar, lo!
Ilmu hubungan internasional adalah hubungan yang mempelajari hubungan antarnegara, organisasi internasional, dan perusahaan multinasional.
Makanya, mahasiswa HI harus mempelajari politik, ekonomi, antropologi, sosiologi, dan hukum internasional.
Nah, biasanya, lulusan HI ini dikaitkan dengan profesi diplomat yang kerjanya di kedutaan besar.
Namun, dengan sejumlah ilmu yang dimiliki, tentu lulusan HI memiliki peluang yang besar juga di berbagai sektor pekerjaan.
Kira-kira, apa saja prospek kerja lulusan hubungan internasional? Yuk, simak paparan di bawah ini!
8 Prospek Kerja Lulusan Hubungan Internasional
1. Diplomat di Kedutaan Besar
Salah satu impian para lulusan HI adalah bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Sebagai diplomat, kamu bertugas membantu duta besar dalam menjajaki kerja sama dengan pemerintah atau institusi negara lain.
Kerja sama tersebut meliputi berbagai faktor, mulai dari ekonomi, diplomasi, budaya, dan lain-lain.
Melansir Kompas.com, seorang diplomat bisa mendapat gaji pokok sebesar Rp4,5 juta sampai Rp10,9 juta.
Namun, jumlah tersebut di luar berbagai tunjangan, ya!
Jika sudah ditambahkan tunjangan, tentu jumlahnya menjadi cukup besar.
2. Staf Ahli DPR RI
Jangan pikir seorang anggota dewan bekerja sendirian, ya!
Untuk menunjang kualitas, wakil rakyat perlu staf ahli yang membantunya bekerja dalam berbagai bidang.
Sebagai staf ahli, kamu bertugas menyusun kajian rancangan undang-undang, analisis masalah di daerah pemilih anggota dewan tertentu, dan lain-lain.
Karena kamu lulusan hubungan internasional, biasanya akan ditempatkan di Komisi I yang meliputi bidang pertahanan, luar negeri, serta komunikasi dan informatika.
Mengutip Liputan6.com, seorang staf ahli anggota DPR RI akan mendapat gaji sebesar Rp9 juta per bulan.
3. Government Relation Officer
Posisi government relation officer ini biasanya terdapat di berbagai perusahaan besar yang kerap melakukan kerja sama dengan pemerintah.
Seperti namanya, tugas kamu adalah membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah.
Kamu memerlukan kemampuan public speaking yang baik agar sukses melakukan lobi dengan instansi pemerintah atau politisi.
Menurut Salary Explorer, seorang government relation officer akan mendapat gaji sebesar Rp5,6 juta hingga Rp19,1 juta.
Cukup menggiurkan, ‘kan?
4. Konsultan Internasional
Peluang lulusan hubungan internasional sebagai konsultan sangat terbuka lebar.
Konsultan internasional dibutuhkan oleh instansi pemerintah dan swasta yang membutuhkan saran ketika hendak membuka hubungan dengan intansi, pemerintah, atau organisasi di luar negeri.
Analisis kamu mengenai perkembangan ekonomi, sosial, teknologi, manajemen, dan budaya sangat diperlukan di sini.
Untuk masalah gaji, sayangnya KelasPekerja.com belum dapat memberikan informasi karena kurangnya sumber informasi terpercaya.
Namun, peluang untuk mendapat pekerjaan ini, bisa kamu dapat di berbagai situs pencari kerja, kok!
5. Jurnalis
Cara berpikir lulusan hubungan internasional yang kritis juga dapat dimanfaatkan dengan bekerja sebagai jurnalis.
Selain itu, bekerja sebagai jurnalis juga akan mengasah kemampuan kamu dalam wawancara dan menulis secara terstruktur.
Sebagai jurnalis, kamu akan bertugas meriset, mengumpulkan informasi, meliput, dan menulis berita atau menyiarkannya.
Secara umum, gaji jurnalis di media nasional dimulai dari UMR hingga dua kali lipatnya.
Meski mayoritas perusahaan tidak dapat memberi gaji cukup besar, beberapa perusahaan media ada yang sanggup menggaji jurnalisnya dengan besaran hingga dua digit, lo!
6. Dosen
Untuk kamu yang memiliki passion untuk berbagi ilmu, bekerja sebagai dosen ilmu politik atau ilmu hubungan internasional adalah pilihan terbaik.
Sebagai dosen, kamu tidak hanya mengajar, tetapi juga menyusun kurikulum, membimbing mahasiswa yang menulis skripsi, dan berperan sebagai penasihat akademik.
Selain itu, untuk menjadi dosen, kamu harus mengikuti sejumlah persyaratan.
Salah satunya adalah setidaknya kamu perlu memiliki gelar magister atau S2.
Melansir Salary Explorer, gaji dosen di Indonesia berkisar antara Rp8,5 juta hingga Rp28,8 juta per bulan.
7. Staf International NGO
Alternatif karier lainnya bagi lulusan hubungan internasional adalah dengan bekerja di International Non-Governmental Organization (NGO).
Setiap NGO biasanya memiliki misi tertentu, semisal pengentasan kemiskinan, penanganan anak yang tidak mampu menjangkau pendidikan, penyelamatan lingkungan, dan lain-lain.
Beberapa contoh International NGO yang mungkin kamu pernah dengar adalah OXFAM, CARE, Rockefeller, WWF, Greenpeace, Save the Children, dan lain-lain.
Pekerjaan kamu pun bisa beragam, mulai dari pencarian donatur, kerja sama dengan pemerintah, koordinasi dengan relawan, dan lain-lain.
Berdasarkan survei Salary Explorer, gaji seorang staf International NGO bisa berkisar antara Rp8,5 juta hingga Rp28,8 juta.
8. PNS Kementerian Luar Negeri
Sebagai lulusan hubungan internasional, kamu tidak selalu harus pergi jauh ke luar negeri untuk bekerja, kok!
Bagi yang masih ingin tetap bekerja di bidang yang berurusan dengan politik luar negeri, kamu bisa mencoba mendaftar tes CPNS untuk Kementerian Luar Negeri.
Untuk masalah gaji, karena berstatus PSN, tentu saja akan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1997.
***
Itulah sejumlah prospek kerja untuk lulusan hubungan internasional yang cukup cerah.
Kira-kira, pilihan karier mana yang kamu pilih?
Nantikan artikel menarik lainnya, hanya di KelasPekerja.com, ya!
