Dunia Kerja

6 Perbedaan Sales dan Marketing dalam Bisnis. Perhatikan Tujuannya!

Sales dan marketing adalah dua divisi di kantor yang saling beririsan. Makanya banyak orang yang awam dengan perbedaan sales dan marketing.

Kedua divisi ini memang memiliki tugas sangat penting dalam jalannya perusahaan.

Secara umum, perbedaan sales dan marketing terletak pada cara kerjanya.

Pekerjaan seorang sales berdasar pada berapa banyak transaksi yang bisa dilakukan dan berapa banyak uang yang masuk ke dalam kas perusahaan.

Sementara, marketing adalah divisi yang memikirkan strategi jangka panjang agar selalu datang konsumen baru untuk membeli produk sambil mempertahankan konsumen lama.

Nah, untuk tercapainya hal tersebut, sales dan marketing akan menggunakan strategi yang berbeda.

Untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan mengenai perbedaan sales dan marketing berikut ini!

6 Perbedaan Sales dan Marketing 

1. Cara Bekerja

perbedaan cara kerja sales dan marketing
sumber: Freepik.com/dcstudio

Dari segi pekerjaan, tim sales akan lebih sering bertatap muka dengan konsumen.

Dia akan menawarkan secara langsung sebuah produk kepada konsumen dan memberikan edukasi mengenai hal-hal yang belum diketahui konsumen mengenai sebuah produk.

Sementara, marketing bertugas menyediakan berbagai informasi dasar yang perlu diketahui target audiens mengenai sebuah produk.

Tanpa harus sering berhadapan dengan konsumen, seorang staf marketing harus meningkatkan kesadaran konsumen akan sebuah brand atau produk yang ditawarkannya.

2. Goals

Seperti yang dibahas sebelumnya, goals atau tujuan dari sales dan marketing sangat berbeda.

Sales memiliki tujuan jangka pendek yaitu meningkatkan jumlah transaksi jual beli.

Makanya, key performance indicator (KPI) dari sales, biasanya adalah jumlah uang yang masuk ke perusahaan dalam bentuk rupiah.

Sementara, marketing berfokus pada target jangka panjang, yaitu meningkatkan kepercayaan konsumen akan brand dan kepekaan masyarakat akan brand yang dipasarkan.

Lalu, KPI marketing juga lebih beragam, mulai dari peningkatan followers di media sosial, traffic website, perkembangan jumlah user atau konsumen, dan lain-lain.

3. Strategi

perbedaan strategi sales dan marketing dalam bisnis
sumber: Freepik.com/rawpixel.com

Berbicara masalah strategi, perbedaan pemasaran dan penjualan terdapat pada pendekatannya.

Seorang sales harus mengetahui perilaku pangsa pasar dan kemampuan public speaking yang baik.

Hal ini dimaksudkan agar dia menjual kepada orang yang tepat.

Dengan penggunaan bahasa yang tepat juga, calon pembeli pun akan lebih tertarik membeli produk yang ditawarkan.

Sementara, staf divisi marketing berupaya mengoptimalisasi semua kanal pemasaran yang bisa dicapai.

Misalnya, penentuan lokasi untuk memasang baliho, kampanye marketing di media sosial, blog berbasis SEO, kerja sama dengan event tertentu, dan lain-lain.

4. Alat Pendukung

alat kerja pemasaran dan penjualan

Baik sales dan juga marketing, sama-sama tidak dapat bekerja tanpa didukung alat yang mumpuni.

Demi menyukseskan KPI, divisi marketing biasanya membutuhkan beberapa alat pendukung berikut:

  • Google forms untuk survei pasar
  • Data analytics dari media sosial
  • Google analytics dan Google Search Console untuk SEO
  • Software analisis data (Looker, Domo, Tableau, Spreadsheet, dan lain-lain)
  • Alat pendukung lainnya

Sementara, tim sales juga memerlukan beberapa alat pendukung seperti berikut:

  • Google Docs untuk mencatat dan membuat berbagai berkas
  • Software untuk membuat faktur
  • Aplikasi manajemen e-mail
  • Software untuk mencatat transaksi (semisal Spreadsheet, Mekari Jurnal, MOKA, dan lain-lain)
  • Alat pendukung lainnya

5. Komunikasi dengan Konsumen

Gaya komunikasi sales dan marketing kepada audiensnya juga dapat terlihat jelas perbedaannya.

Seorang sales biasanya berbicara satu lawan satu dengan konsumen.

Dengan begitu, dialog dan penawaran yang dilakukan pun akan bersifat lebih personal.

Sementara, marketing diharuskan menjangkau audiens secara luas karena tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat akan sebuah brand.

Jadi, bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi pun lebih umum agar semua orang memahami pesannya.

6. Prioritas Kerja

Dari segi prioritas kerja, sales dan marketing sangat berhubungan.

Makanya, banyak perusahaan menyatukan keduanya di dalam satu divisi.

Berbicara soal prioritas, divisi marketing akan lebih berfokus pada penjangkauan calon konsumen dan mempertahankan ketertarikan mereka.

Sementara, sales bertugas, membuat calon konsumen yang telah melirik brand mereka, dapat membeli produknya.

***

Itulah perbedaan sales dan marketing di dunia kerja.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Nantikan artikel menarik lainnya, hanya di KelasPekerja.com!

Theofilus Richard

SEO Specialist & Content Writer || Formerly write for Tribun Jabar, 99.co Indonesia, Rumah123, and AlteaCare || Currently, write for Mitra Keluarga and FOR YOU at KelasPekerja.com!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *