Bisnis Sampingan

9 Manfaat Blog untuk Bisnis yang Bikin Makin Cuan. Oke untuk Jangka Panjang!

Dulu blog hanya digunakan sebagai platform menyalurkan hobi menulis. Namun, saat ini, blog sangat bermanfaat untuk bisnis, lo!

Blog adalah website atau situs yang berisi artikel, informasi, foto, video, atau opini.

Sebuah blog bisa diisi oleh individu, komunitas, atau institusi tertentu.

Awalnya, orang hanya memanfaatkan media blog sebagai pengganti catatan harian.

Namun, seiring majunya teknologi dan berkembangnya dunia digital marketing, khususnya SEO, peran blog pun bergeser untuk memenuhi kebutuhan pemasaran sebuah bisnis.

Maka dari itu, hampir semua sektor bisnis, semisal rumah sakit, agen perjalanan, marketplace properti, perusahaan teknologi, dan lain-lain, memiliki website yang dilengkapi dengan fitur blog.

Terus apa saja manfaat blog untuk bisnis? Yuk, simak paparan lengkapnya berikut ini!

9 Manfaat Blog untuk Bisnis

1. Memudahkan Audiens Menemukan Brand-mu!

manfaat blog untuk tingkatkan brand discovery bisnis
sumber: Freepik.com/rawpixel-com

Hal pertama yang paling penting kenapa kamu membutuhkan blog untuk pengembangan bisnis adalah memudahkan audiens yang sesuai dengan target pasar menemukan brand-mu.

Kok, bisa?

Menurut survei Statista pada 2022, sebanyak 41% responden menemukan dan mengetahui sebuah brand dari search engine atau mesin pencari.

Angka ini merupakan angka tertinggi dibandingkan platform lain semisa media sosial, televisi, atau aplikasi.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Sederhananya, ketika seseorang menemukan sebuah masalah, mereka akan segera browsing di Google.

Nah, website-website yang muncul di halaman pertama Google saat audiens mencari informasi inilah yang mendapat eksposur.

Kalau kamu mengoptimalkan website bisnis dengan SEO, brand-mu pun pasti akan lebih mudah dikenal publik melalui mesin pencari Google.

tra

2. Meningkatkan Traffic Website

Jika website kamu hanya berisi landing page seperti brosur, tentu tidak akan mendatangkan banyak traffic.

Di mesin pencari pun, kamu pasti hanya dapat memenangkan kata kunci brand kamu.

Untuk meningkatkan traffic, buatlah blog yang berisi informasi yang berhubungan dengan bisnis kamu.

Konten dalam blog haruslah informasi yang dibutuhkan oleh audiens kamu dan tentunya menarik.

Semakin banyak konten yang sesuai dengan topik bisnis kamu diunggah, akan semakin tinggi pula otoritas website kamu terhadap topik tersebut.

Seiring waktu, konten-konten kamu pun akan muncul di halaman 1 pencarian Google dan mendulang banyak traffic dari sana.

3. Meningkatkan Otoritas Website

Untuk meningkatkan SEO sebuah website, kamu harus memastikan bahwa website kamu memiliki otoritas dalam topik yang hendak kamu dalami.

Misalnya, kamu memiliki bisnis bengkel sepeda motor. Kamu harus meyakinkan Google bahwa website kamu memiliki kredibilitas dalam menangani berbagai masalah kendaraan bermotor.

Salah satu caranya adalah dengan rutin membuat artikel tentang kendaraan bermotor di blog website kamu.

Dengan begitu, nantinya Google akan “membaca” website kamu sebagai website otomotif.

Meningkatkan otoritas website akan memudahkan website masuk ke halaman 1 hasil pencarian Google.

Apabila website belum memiliki otoritas tinggi, kamu bisa bekerja sama dengan website lain yang memiliki irisan audiens yang mirip.

Lalu, kamu dapat bekerja sama dengan mereka. Berikanlah pemiliki blog mitra sebuah benefit, sebagai gantinya, mereka akan memberikan backlink yang diarahkan menuju website kamu.

Namun ingat, yang paling penting adalah website kamu memiliki banyak konten berkualitas juga, ya!

4. Mendapat Konsumen Baru

Semua bisnis pasti ingin mendapat konsumen baru, ‘kan?

Kalau harus dengan iklan, tentu biayanya akan sangat besar.

Nah, salah satu cara paling murah adalah dengan memanfaatkan media blog.

Manfaatkanlah keresahan audiens yang menjadi target, lalu jawab keresahan audiens melalui blog.

Misalnya, bisnis menjual pakaian. Di dalam blog, kamu bisa menulis artikel tentang tips memadupadankan pakaian, rekomendasi pakaian untuk datang ke resepsi, dan lain-lain.

5. Mengedukasi Audiens

blog edukasi audiens
sumber: Freepik.com/rawpixel-com

Makna edukasi di sini luas, ya!

Kamu bisa memanfaatkan blog untuk memberikan informasi yang terkait dengan bidang bisnis kamu tanpa harus memberi tahu produk yang kamu jual.

Misalnya, jika berjualan kopi, kita bisa menulis seputar jenis-jenis kopi, manfaat kopi untuk kesehatan, atau perbedaan kopi asli dan kopi saset.

Selain itu, kamu juga bisa mengedukasi audiens seputar produk yang kamu juga.

Masih menggunakan contoh bisnis kopi, kamu bisa membuat konten seputar kandungan kopi kamu, perbedaan kopi kamu dengan kopi kompetitor, dan lain-lain.

Dengan begitu, diharapkan audiens mengetahui bahwa brand kamu paham soal kopi dan menjual kopi berkualitas terbaik.

6. Mendatangkan Lead

Lead adalah calon pelanggan yang siap bertransaksi.

Lalu, bagaimana cara mendatangkannya melalui blog?

Ada banyak cara. Misalnya, dengan menawarkan langganan newsletter di blog atau meminta audiens mengisi formulir membership.

Kamu bisa bebas berkreasi dan improvisasi pada cara kamu menarik minat audiens menjadi lead.

Kalau sudah mengumpulkan banyak lead, perjalanan untuk mengajak mereka bertransaksi pun jadi lebih mudah.

7. Berkolaborasi dengan Bisnis Lain

Blog juga bisa kamu jadikan sebagai aset ketika hendak berkolaborasi dengan pihak lain.

Nantinya, blog bisa dijadikan sebagai alat “barter” benefit dengan mitra.

Misalnya, blog kamu bisa memberikan backlink untuk mitra atau sebagai media publikasi mitra.

Sebagai gantinya, mitra akan memberikan benefit yang setara dengan backlink tersebut.

Jenis benefit-nya tentu bisa disesuaikan dengan kesepakatan antara kamu dan mitra.

8. Menghasilkan Konversi

Tujuan dari sebuah kampanye pemasaran adalah menghasilkan konversi.

Bahkan, kamu juga bisa menciptakan konversi tersebut dari blog, lo!

Dari sebuah artikel, kamu bisa membuat sebuah call to action (CTA) yang menarik.

CTA ini bisa kamu arahkan ke halaman transaksi produk atau ke artikel lain yang akan meyakinkan konsumen untuk bertransaksi.

Namun, di sini sedikit tricky, ya!

Sebelum mengarahkan audiens, kamu harus mengkategorikan artikel menurut fungsinya terlebih dulu.

Kelompokkanlah artikel yang berfungsi untuk meningkatkan awareness dan traffic, menggaet lead, serta meningkatkan konversi.

Pasalnya, tidak semua jenis artikel bisa difungsikan untuk meningkatkan konversi.

Pastikanlah artikel yang berfungsi untuk meningkatkan konversi adalah artikel yang biasa dibaca oleh audiens yang sudah teredukasi oleh fungsi dan manfaat produk yang dijual.

9. Pemasaran Jangka Panjang

Blog berbeda dengan iklan yang manfaatnya hanya bisa diterima dalam jangka pendek. Ketika kamu sudah tidak membayar, iklan tidak akan tayang dan tidak ada lead atau konversi lagi yang datang ke bisnis kamu.

Namun, berbeda dengan blog yang sifatnya abadi.

Setiap harinya, pasti ada saja audiens yang memiliki masalah tertentu dan mencari informasi untuk memecahkan masalahnya melalui mesin pencari Google.

Jadi, sampai kapan pun, blog akan selalu mendatang traffic dan lead ke website kamu.

***

Itulah sejumlah manfaat blog untuk bisnis.

Kalau kamu ingin meningkatkan otoritas website bisnis kamu melalui kerja sama dengan blog lain, KelasPekerja.com membuka kesempatan tersebut!

KelasPekerja.com terbuka dengan semua jenis kerja sama, baik pemasangan banner yang dibubuhi hyperlink, kerja sama konten, backlink, dan lain-lain.

Yuk, bekerja sama dengan KelasPekerja.com!

Theofilus Richard

SEO Specialist & Content Writer || Formerly write for Tribun Jabar, 99.co Indonesia, Rumah123, and AlteaCare || Currently, write for Mitra Keluarga and FOR YOU at KelasPekerja.com!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *