Rintis Karier

10 Pertanyaan Interview untuk Posisi HRD dan Jawabannya. Jawab sesuai Pengalaman!

Buat kamu yang lulus dari jurusan manajemen sumber daya manusia atau psikologi, pasti posisi HRD jadi salah satu opsi tujuan karier kamu, ‘kan? Sebelum melamar, kita harus mempelajari dulu pertanyaan dan jawaban interview untuk posisi HRD!

HRD atau human resources department adalah salah satu divisi paling penting di sebuah perusahaan.

Divisi ini menjadi penghubung antara manajemen dan karyawan lainnya.

Jadi, segala hal yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, HRD lah yang bertugas mengurus semuanya.

Kalau kamu ingin meniti karier di dunia ini, yuk seluk-beluk tentang pekerjaan ini dan pahami pertanyaan yang akan ditanyakan saat interview untuk posisi HRD!

Pekerjaan HRD

Buat kamu yang baru saja lulus dari perguruan tinggi, tentu bayangan tentang pekerjaan sebagai HRD masih mengawang-ngawang, ‘kan?

Nah, kurang lebih berikut adalah beberapa cakupan pekerjaan dari seorang HRD:

  • Membuat panduan tata kelola sumber daya manusia
  • Menjamin perlindungan keselamatan kerja karyawan
  • Mengelola laporan kinerja karyawan
  • Mengurus administrasi proses rekrutmen, mulai dari penyebaran info lowongan kerja sampai pengaturan agenda wawancara
  • Negosiasi gaji dengan calon karyawan
  • Mengurus administrasi karyawan baru
  • Mengurus administrasi gaji karyawan
  • Merancang program pengembangan karyawan
  • Merancang program kegiatan karyawan
  • Mengurus administrasi cuti karyawan

Tugas-tugas tersebut tentu tidak dikerjakan seorang diri, ya!

Bahkan, di perusahaan besar, terdapat dua jenis HRD, yaitu generalis dan spesialis.

HRD generalis biasanya mengelola semua bagian tugas HRD secara umum.

Sementara, HRD spesialis akan berfokus pada salah satu job desk saja, misalnya pada bagian perekrutan saja, bagian pengembangan karyawan saja, dan lain-lain.

10 Pertanyaan Interview untuk Posisi HRD dan Jawabannya

Setelah mengetahui tugas HRD, sekarang saatnya mempelajari apa saja pertanyaan yang harus kamu hadapi saat interview sebagai calon HRD!

1. Perkenalan Diri

pertanyaan interview untuk posisi hrd kantor
sumber: Freepik.com/yanalya

Hal pertama yang diminta saat proses interview kerja adalah perkenalan diri sendiri.

Untuk menjawabnya, kamu hanya perlu relaks, jujur, dan ungkapkan secara lugas.

Lalu, hindarilah menceritakan latar belakang yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.

Contoh:

“Perkenalkan, nama saya Budi, lulusan Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Indonesia.

Saya melamar pekerjaan sebagai HRD karena tertarik dengan bidang pengembangan sumber daya manusia di sebuah perusahaan.

Sebelumnya juga saya telah bekerja sebagai staf HRD di sebuah perusahaan retail selama tiga tahun.”

2. Apa yang Kamu Ketahui Tentang Pekerjaan HRD?

Pertanyaan ini ditujukan untuk menguji sejauh mana wawasan kamu tentang bidang pekerjaan yang dilamar.

Contoh jawaban:

“Sejauh pemahaman saya, HRD adalah pekerjaan di bidang pengelolaan sumber daya manusia yang memiliki beberapa tanggung jawab.

Contohnya, menyeleksi calon karyawan, mempersiapkan pelatihan karyawan baru, membangun komunikasi yang baik di tempat kerja, mengelola payroll, mengurus administrasi sanksi, administrasi karyawan yang resign, dan masih banyak lagi.

Selain itu, HRD juga menjadi penyambung lidah antara karyawan dengan manajemen.

Tujuannya, tentu untuk mempercepat penyelesaian masalah jika terjadi konflik.

Dengan fungsi vital seperti itu, saya percaya, seorang HRD dapat membawa dampak baik pada kultur perusahaan dan meningkatkan produktivitas karyawan,”.

3. Mengapa Kamu Ingin Bekerja di Divisi HRD?

Pertanyaan ini untuk menguji seberapa besar komitmen terhadap pekerjaan yang kamu lamar.

Berikut adalah contoh jawabannya:

“Bagi saya, seorang HRD tidak hanya bertugas untuk merekrut dan sekadar menyelesaikan proses administrasi.

Lebih dari itu, hal yang saya suka dari pekerjaan ini adalah membantu orang lain mengoptimalkan potensinya.

Di saat yang sama, saya juga membantu perusahaan menemukan talenta yang dapat meningkatkan produktivitas dan memajukan bisnis perusahaan.

Selain itu, saya juga sangat menyukai pekerjaan yang berhubungan langsung dengan orang lain.

Maka dari itu, saya pikir, dengan bekerja sebagai HRD, saya akan memaksimalkan potensi yang saya miliki,”.

4. Mengapa Melamar ke Perusahaan Ini?

Pertanyaan ini untuk menguji komitmen kamu terhadap perusahaan dan seberapa paham kamu mengenai bisnis yang dijalankan perusahaan.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus banyak riset terlebih dulu sebelum interview.

Cukup jelaskan, mengapa kamu menyukai perusahaan tersebut atau produk yang dibuatnya dan bagaimana pekerjaan ini berdampak pada perencanaan karier.

Contoh jawaban:

“Sejauh yang saya tahu, perusahaan ini bergerak di bidang digital marketing agency.

Jasa yang dijual perusahaan ini sangat dibutuhkan karena kini perusahaan swasta dan BUMN berlomba-lomba melakukan pemasaran lewat platform digital.

Jadi, saya yakin perusahaan ini dapat bertumbuh dengan pesat.

Hal ini juga saya rasa akan berdampak pada peningkatan karier saya di masa depan.

Itulah alasan kenapa saya memilih melamar kerja sebagai HRD di perusahaan ini,”.

5. Apa Kelebihan Kamu?

Pertanyaan tentang kelebihan diri saat wawancara kerja adalah salah satu pertanyaan yang paling standar.

Untuk menjawabnya, sampaikanlah beberapa kelebihan kamu yang berhubungan dengan pekerjaanya.

Contoh:

“Kelebihan saya adalah memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.

Hal ini membantu saya ketika harus menyelesaikan administrasi pajak atau gaji karyawan yang banyak,”.

6.  Bagaimana Cara Kamu Mengatasi Konflik Antarkaryawan?

hrd mengatasi konflik karyawan
sumber: Freepik.com/pressfoto

Salah satu tugas HRD adalah menangani konflik yang terjadi antarkaryawan.

Dalam masalah ini, tujuan utamanya adalah membuat suasana kerja kembali kondusif.

Setiap orang tentu memiliki pendekatan berbeda dalam menyelesaikan konflik ini.

Namun, sebagai patokan, jangan lupa menyampaikan poin berikut:

  • Pada siapa kamu bicara (staf atau manajer)?
  • Bagaimana cara kamu membuat pihak yang berkonflik ini terbuka kepada kamu?
  • Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?
  • Kira-kira bagaimana hasilnya?

Dalam sesi pertanyaan ini, yang dilihat, bukanlah apakah jawabannya benar atau salah, tetapi bagaimana cara kamu menganalisis suatu masalah dan upaya penyelesaian konfliknya.

Sebagai HRD, kamu dituntut memiliki keahlian problem solving.

7. Menurut Kamu, Apa yang Membuat Sebuah Tim atau Divisi Sukses?

Tujuan dari perusahaan tentu untuk membuat bisnisnya menjadi sukses.

Untuk jadi sukses, diperlukan kerja sama tim yang baik.

Nah, tugas HR di sini adalah membangun suasana kerja yang kondusif sehingga tim dapat bekerja dengan baik dalam mencapai gol dari perusahaan.

Untuk menjawab ini, fokuskan jawaban pada soal kerja sama dan kolektivitas.

Supaya semakin komprehensif, kamu juga bisa melengkapi jawaban dengan contoh kasus.

Contoh:

“Saya yakin bahwa sebuah tim atau divisi sukses bergantung pada komunikasi, kepercayaan, kerja sama, rasa saling menghormati, dan tentu saja mengerjakan tanggung jawabnya masing-masing.

Sebagai contoh, di tempat kerja saya yang dulu, sempat ada miss komunikasi antara internal divisi sales.

Setelah saya ajak mereka berdua duduk bersama, diketahui bahwa akar dari masalah ini adalah kesalahan paham dari kedua belah pihak.

Dengan melakukan mediasi tersebut, kita jadi tahu, apa saja yang bisa diakomodasi dari dua orang yang berkonflik ini.

Setelahnya, komunikasi kembali lancar, kita hanya menunggu waktu hingga akhirnya tim kembali kompak seperti sedia kala.

Hasil akhirnya, tentu target tahunan divisi sales tercapai,”.

8. Bagaimana Cara Kamu Mencapai Hasil yang Ditargetkan?

Sebagai seorang HR juga memiliki target pekerjaan.

Entah dalam hal proses rekrutmen, persoalan administrasi, atau tingkat kepuasan karyawan.

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana kamu merancang strategi agar kamu berhasil dalam pekerjaan.

Contoh:

“Sebagai HRD, saya harus memastikan program pelatihan karyawan berjalan dengan baik.

Maka dari itu, dengan bujet yang diberikan kantor, saya akan mendaftarkan karyawan pada program pelatihan yang memiliki rekam jejak baik.

Dengan begitu, seusai pelatihan, tingkat produktivitas karyawan naik dan uang yang telah dikeluarkan perusahaan tidak sia-sia,”.

9. Apakah Pencapaian Kamu sebagai HRD?

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui kualitas pekerjaan kamu.

Untuk menjawabnya, jangan takut dibilang sombong, ya!

Ceritakan saja pencapaian yang pernah kamu dapat sebelumnya.

Contoh:

“Saya berhasil merancang strategi employer branding yang sangat sukses.

Saat itu, untuk employer branding, saya memanfaatkan semua platform media sosial.

Bukti keberhasilannya adalah dengan banyak talent terbaik di Indonesia bergabung dengan perusahaan tempat saya bekerja.

Talent yang saya rekrut tersebut adalah orang yang sudah sering jadi pembicara dan instruktur bootcamp di bidangnya masing-masing.

Selain itu, saya juga berhasil menurunkan tingkat turnover perusahaan, dari yang tadinya 15% menjadi 5% saja per tahun,”.

10. Mengapa Kamu Layak Mendapat Posisi Ini?

Sama seperti poin sebelumnya, pertanyaan ini adalah kesempatan untuk kamu “menjual diri”.

Jadi ungkapkanlah kelebihan kamu secara singkat, padat, dan jelas.

Contoh:

“Saya tidak hanya bekerja keras, tetapi telah memiliki rekam jejak dan prestasi yang cukup baik sebelumnya.

Selain itu, saya juga dibekali sertifikat bootcamp human resource yang bisa dijadikan sebagai pengakuan dari para profesional akan kualifikasi yang saya miliki.

Ditambah keahlian di bidang komunikasi, saya yakin dapat membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang sangat baik,”.

***

Itulah sejumlah pertanyaan interview untuk posisi HRD.

Apakah teman-teman sudah siap meniti karier menjadi seorang HR?

Jangan lewatkan info dan tips untuk merintis karier, hanya di KelasPekerja.com, ya!

Theofilus Richard

SEO Specialist & Content Writer || Formerly write for Tribun Jabar, 99.co Indonesia, Rumah123, and AlteaCare || Currently, write for Mitra Keluarga and FOR YOU at KelasPekerja.com!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *