Dunia Kerja

Contoh KPI Sales dan Cara Membuatnya yang Benar. Harus Objektif & Realistis!

Setiap jenis pekerjaan, pasti memiliki key performance indicator (KPI), termasuk divisi sales. Terus, bagaimana cara menentukan KPI untuk divisi sales?

KPI adalah matriks yang dibuat untuk mengukur performa seorang karyawan.

Setiap divisi pasti memiliki jenis KPI berbeda.

Secara umum, KPI bisa didasarkan pada waktu bekerja, hasil yang didapat, keuntungan perusahaan, dan jumlah pekerjaan yang terselesaikan.

Termasuk karyawan divisi sales, pada dibebani target yang harus dicapai setiap bulan atau tahun.

Nah, di bawah ini, KelasPekerja.com akan memaparkan apa saja KPI untuk divisi sales dan bagaimana cara membuatnya.

Ciri-Ciri KPI Divisi Sales yang Baik

Sebelum membuat key performance indicator, kita harus mengetahui bagaimana cara membuat KPI yang baik.

Secara umum, berikut adalah karakteristik KPI yang baik.

1. Mudah Dipahami

Tentu sangat percuma kita membuat target tetapi karyawan tidak memahami cara kerja dan tujuannya.

Jadi, kita harus memastikan bahwa semua staf penjualan memahami dengan mudah target mereka.

2. Relevan

Jangan sampai divisi penjualan ditargetkan membuat kampanye pemasaran yang kreatif.

Soalnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab dari divisi marketing.

Dengan begitu, pastikanlah semua KPI divisi sales berhubungan dengan penjualan dan revenue perusahaan.

3. Objektif

Sebagai alat ukur, KPI harus objektif dan bisa diukur.

Jangan sampai kita membuat target yang terlalu subjektif dan sulit diukur.

Contoh target yang sulit diukur di antaranya adalah membangun hubungan baik dengan pelanggan, mematuhi etika berjualan, dan lain-lain.

Kita bisa menggantinya dengan jumlah calon pelanggan, repeat order, dan lain-lain.

4. Realistis

Memang kita ingin perusahaan bergerak maju.

Namun, di saat yang sama, kita juga harus memasang target yang realistis.

Untuk membuat target yang realistis, kita bisa melakukan survei pasar, riset, dan menggunakan pencapaian sebelumnya sebagai benchmark.

5. Fleksibel

Seperti yang kita ketahui situasi bisnis selalu berubah setiap saat.

Jadi, mau tidak mau, kita harus fleksibel dengan situasi bisnis.

Entah itu pada akhirnya menurunkan target atau meningkatkannya, kita harus adaptif terhadap perubahan.

6. Growth Mindset

Pada akhirnya, tujuan kita adalah membuat perusahaan semakin maju.

Untuk melakukannya, hasil kerja kita pun harus bertumbuh seiring waktu.

Makanya, setiap bulan, kuartal, atau tahun, target harus ditambah atau bertumbuh.

Langkah untuk Membuat KPI Sales

langkah membuat kpi sales
sumber: Freepik.com/rawpixel-com

Supaya KPI divisi penjualan tersusun rapi, ikutilah langkah berikut.

1. Tetapkan Gol Divisi Sales

Sebelum merinci target apa saja yang hendak dicapai, rumuskanlah terlebih dulu gol dari divisi sales.

Bagaimana cara merumuskan gol tersebut?

Pertama, lihatlah dulu gol dari bisnis perusahaan, setelah baru terjemahkan ke setiap divisi, termasuk sales.

Contoh

Gol Bisnis Perusahaan: Meningkatkan revenue 5% year on year

Gol Divisi Sales

  • Menjual 1.000.000 produk tahun ini
  • Membuat 200.000 transaksi repeat order tahun ini
  • Menjual 300.000 produk dari 5 pameran tahun ini

2. Membagi Peran

Untuk mencapai target, tentu setiap karyawan tidak bisa melakukan semua pekerjaan.

Jadi, cara paling efektif adalah dengan membagi peran pada setiap karyawan dan subdivisi.

Misalnya, ada yang bertugas canvasing, melakukan kontak dengan pelanggan, dan membuat kesepakatan jual-beli.

3. Buat Angka Penilaian

Poin ini berhubungan dengan poin pertama.

Kalau sudah tahu tugas dari setiap karyawan, buatlah angka penilaian yang realistis.

Mulai dari jumlah pelanggan yang dihubungi, event yang akan diikuti, hingga menjangkau kembali pelanggan lama melakukan repeat order.

Ingat, penilaian ini harus berupa angka agar penilaiannya objektif.

4. Tentukan Prioritas

Biasanya, semua divisi di perusahaan memberlakukan beberapa kategori KPI.

Kategori ini ditentukan berdasarkan prioritas targetnya.

Semakin prioritas, berarti bobotnya semakin tinggi.

Misalnya, karena penjualan merupakan prioritas divisi sales, bobot KPI-nya 75%, lalu kontak dengan calon pelanggan 20%, dan pengembangan diri sebesar 5%.

Contoh KPI Sales

Dari paparan di atas, kamu tentu sudah mendapat gambaran umum mengenai KPI apa saja yang harus dibuat oleh manajer sales, ‘kan?

Nah, supaya mendapat gambaran lebih jelas, yuk, simak contoh KPI sales berikut ini!

contoh kpi sales

Biasanya, pencapaian tersebut akan dijadikan patokan seberapa besar kita naik gaji.

Berikut adalah contoh patokan skor untuk kenaikan gaji divisi sales.

indikator kenaikan gaji

Berarti, dari contoh kasus ini, tim sales bisa mendapat kenaikan gaji sebesar 3%.

***

Itulah cara membuat dan contoh KPI untuk divisi sales yang bisa kamu ikuti.

Sekarang sudah tidak bingung cara membuat KPI, ‘kan?

Kalau ingin mendapat informasi seputar dunia kerja, jangan lewatkan artikel menarik lainnya, hanya di KelasPekerja.com, ya!

Theofilus Richard

SEO Specialist & Content Writer || Formerly write for Tribun Jabar, 99.co Indonesia, Rumah123, and AlteaCare || Currently, write for Mitra Keluarga and FOR YOU at KelasPekerja.com!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *