11 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Komunikasi Terbaik. Gaji Bisa Dua Digit!
Buat kamu yang sedang kuliah atau baru saja lulus dari jurusan ilmu komunikasi, tidak perlu khawatir soal karier! Soalnya, sekarang, prospek kerja lulusan ilmu komunikasi itu banyak banget.
Jurusan ilmu komunikasi adalah salah satu ilmu cabang sosial dan humaniora dengan minat paling tinggi se-Indonesia.
Melansir liputan6.com, prodi ilmu komunikasi masuk dalam lima besar prodi dengan jumlah peminat terbanyak.
Pada SBMPTN 2022, sebanyak 2.908 orang memilih menimba ilmu komunikasi di masa kuliahnya.
Jumlah tersebut hanya kalah dari ilmu hukum dengan jumlah peminat sebanyak 3.667 orang.
Lalu, kira-kira jurusan ilmu komunikasi bakal kerja apa, sih?
Nah, kali ini Kelas Pekerja akan berbagi info mengenai prospek kerja lulusan ilmu komunikasi. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
11 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Komunikasi Terbaik
1. Jurnalis
Salah satu ilmu yang pasti dipelajari oleh anak-anak jurusan ilmu komunikasi adalah jurnalistik.
Dengan bekal materi yang didapat selama berkuliah, tentu saja kamu memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis.
Jurnalis bertugas meliput sebuah peristiwa, acara, hingga sosok public figure, untuk diberitakan kepada masyarakat.
Informasi yang didapat dari liputan tersebut akan diejawantahkan dalam reportase berbentuk tulisan, audio, atau visual.
Lalu, tinggal kamu pilih saja sesuai minat, mau jadi jurnalis media online, radio, atau televisi.
Sementara, gaji seorang lulusan komunikasi yang bekerja sebagai jurnalis dapat berbeda-beda, tergantung seberapa besar media tempatnya bekerja.
Untuk media lokal, biasanya mulai dari Rp500 ribu-Rp1 juta per bulan. Lalu, untuk jurnalis media nasional, ada yang bergaji UMR hingga Rp10 juta.
Jika bekerja untuk kantor berita asing yang ada di Indonesia, kamu bisa mendapat bayaran lebih dari Rp10 juta.
2. Customer Service
Salah satu keahlian lulusan jurusan ilmu komunikasi adalah memiliki ilmu untuk berbicara kepada publik.
Nah, keahlian ini bisa kamu manfaatkan untuk bekerja sebagai customer service.
Jika belum berpengalaman, kamu tidak perlu khawatir!
Soalnya, banyak perusahaan yang membuka lebar peluang fresh graduate untuk menjadi customer service.
Customer service akan melayani pertanyaan banyak orang seputar layanan yang diberikan perusahaan tempat kamu bekerja dan termasuk melayani semua keluhan yang masuk.
Selain harus menguasai semua hal terkait layanan perusahaan, customer service harus menyampaikannya secara sederhana agar masyarakat lebih mudah mengerti.
Untuk masalah gaji, melansir Job Street, gaji seorang customer service rata-rata Rp4,5 juta-Rp5 juta per bulan.
3. Produser TV
Lulusan jurusan ilmu komunikasi juga tidak harus menjadi selalu yang tampil di depan.
Kalau kamu lebih suka tampil di belakang layar, produser acara di sebuah stasiun televisi bisa menjadi pilihan yang terbaik.
Produser bertanggung jawab dalam semua kegiatan produksi acara.
Mulai dari brainstorming ide acara, pembuatan naskah, konsep acara, penentuan bintang tamu, dekorasi studio, dan lain-lain.
Pokoknya, dari elemen praproduksi sampai pascaproduksi, produser harus ikut terlibat.
Tertarik mencoba profesi ini?
Tidak hanya menantang, gajinya juga cukup besar, lo!
Kalau performa kamu bagus, menurut Indeed, potensi gaji yang didapat bisa mencapai Rp16 jutaan!
4. Public Relation Staff
Banyak perusahaan yang membutuhkan orang yang menjaga kredibilitas perusahaan atau sebuah brand.
Nah, di sinilah letak peran staf public relation.
Staf public relation bertanggung jawab mengonsep pembentukan citra perusahaan di hadapan publik.
Mereka akan bertugas mengenalkan brand ke publik, menyebarkan press release, mengidentifikasi masalah yang muncul terkait citra brand, membangun hubungan dengan media, dan lain-lain.
Untuk yang baru memulai karier, biasanya staf public relation akan mendapat upah sebesar Rp4,5 jutaan per bulan.
5. Brand Strategist
Secara umum, pekerjaan brand strategist ini mirip dengan public relation staff.
Namun, pekerjaan brand strategist fokus pada pengenalan sebuah brand ke publik.
Mengenai caranya, seorang brand strategist harus memiliki ide yang inovatif.
Mereka bisa ikut memikirkan konten media sosial, membuat atau mengikuti event, bekerja sama dengan influencer, dan lain-lain.
Biasanya brand strategist harus bekerja sama dengan staf lainnya, mulai dari copywriter, social media specialist, dan public relation.
Sementara, untuk gaji, rata-rata kamu bisa mendapat sekira Rp6 jutaan per bulan.
6. Copywriter
Jika memiliki bakat menulis tetapi terlalu mager untuk mengejar peristiwa dan event seperti jurnalis, copywriter dapat menjadi pilihan yang tepat.
Tugas copywriter adalah menulis untuk materi promosi perusahaan, mulai dari tulisan di spanduk, poster, media sosial, e-mail, dan lain-lain.
Kemampuan utama menjadi seorang copywriter adalah bahasa dan penguasaan kosakata, sehingga bisa mengoptimalkan kreativitas dalam merangkai kata.
Untuk permulaan, seorang copywriter biasanya mendapat gaji sekira Rp3,5 juta-Rp4,5 juta.
7. Sales Person
Kamu juga bisa memanfaatkan keahlian berbicara yang dipelajari selama kuliah untuk berjualan.
Menjadi seorang sales person tidak hanya sekadar menawarkan sebuah barang kepada konsumen.
Lebih dari itu, sales harus menaruh value pada produk yang dijualnya agar konsumen menjadi tertarik pada produk tersebut.
Setiap perusahaan juga bisa berbeda-beda dalam menamai posisi sales.
Ada yang menamainya sebagai executive sales, agent sales, corporate sales, sales representative, dan account executive.
Selain itu, profesi sales person ini juga sangat cocok untuk kamu yang tertantang bekerja dengan orientasi target.
Untuk masalah gaji, sales person bisa mendapat rata-rata gaji pokok sekira Rp3,5 jutaan ditambah komisi penjualan.
Besarnya komisi penjualan, bisa lebih dari dua kali lipat gaji jika kamu menjual melebih target, lo!
8. Penyiar Radio
Satu lagi pekerjaan untuk lulusan ilmu komunikasi yang mengandalkan kemampuan berbicara.
Tidak lain dan tidak bukan adalah penyiar radio.
Pekerjaan penyiar radio pun tidak hanya sekadar cuap-cuap, tetapi juga bercerita, berinteraksi dengan pendengar, memutar musik, dan lain-lain.
Selain itu, penyiar radio juga harus memikirkan cara kreatif untuk mengenalkan produk sebuah brand yang bekerja sama dengan radio tempatnya siaran kepada pendengar.
Untuk penghasilan penyiar radio, tentu sangat beragam tergantung kondisi keuangan radio tempat kamu bekerja, pengalaman, performa, dan rating acara yang kamu bawakan.
Selain itu, penyiar radio biasanya dibayar per jam siaran.
9. Social Media Specialist
Beberapa waktu ke belakang, pekerjaan sebagai social media specialist banyak diincar oleh lulusan ilmu komunikasi.
Seorang social media specialist bertanggung jawab mengatur konten media sosial.
Seorang social media specialist bertanggung jawab mengatur konten media sosial.
Social media specialist juga harus memiliki kemampuan riset yang baik untuk menentukan konten mana yang disukai publik dan dapat meningkatkan engagement.
Kamu juga harus ingat, bahwa citra sebuah brand di mata publik juga bergantung pada seorang social media specialist.
Jangan remehkan pekerjaan satu ini, ya, karena jika performa pekerjaan bagus, kamu bisa mendapat gaji yang besar, lo!
Untuk social media specialist dengan pengalaman satu hingga dua tahun, biasanya mendapat gaji Rp7 jutaan. Jika pengalaman sudah di atas 4 tahun, kamu bisa mendapat take home pay sebesar Rp9 juta-Rp10 juta.
10. Content Writer
Hampir sama dengan copywriter, content writer juga berkutat dengan tulisan dan bahasa.
Bedanya, content writer bertugas membuat artikel yang mengedukasi audiens dan meningkatkan ketertarikan publik akan sebuah brand melalui artikel.
Selain itu, kalau bekerja sebagai SEO content writer, kamu juga bertanggung jawab meningkatkan jumlah kunjungan pembaca ke situs perusahaan dengan mengoptimasi artikel berbasis SEO.
Gaji content writer bergantung pada pengalaman dan kemampuan tambahan yang kamu miliki selain menulis (SEO, analisis data, dan lain-lain).
Biasanya, content writer bisa mendapat bayaran mulai dari UMR hingga Rp10 jutaan.
11. Event Organizer
Kreativitas ditambah kemampuan komunikasi anak ilmu komunikasi dapat diaplikasikan jika bekerja sebagai event organizer (EO).
EO harus mengurus semua urusan terkait event, mulai dari klien, vendor, bintang tamu, peserta, dekorasi, dan lain-lain.
Kemampuan kamu mengoordinasikan rekan kerja dan berkomunikasi dengan peserta acara diuji di sini.
Jadi, pekerjaan cocok banget buat kamu yang suka tantangan dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi.
Menurut Lifepal, karena event organizer adalah pekerjaan freelance, upahnya pun dibayar jika ada event yang digelar. Biasanya, upah staf event organizer mencapai Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per hari.
***
Itulah sejumlah prospek kerja lulusan ilmu komunikasi.
Kira-kira kamu berminat berprofesi sebagai, nih?
Nantikan artikel menarik lainnya, hanya di KelasPekerja.com, ya!
