Manfaat dan Strategi Jitu Digital Marketing untuk UMKM. Biaya Promosi Murah Meriah!

Kata siapa bisnis kecil seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak perlu strategi digital marketing? Malah, pemasaran digital bisa jadi kunci kesuksesan sebuah UMKM, lo!

Buat kamu yang jenuh bekerja dan ingin memulai bisnis, bisa memulainya dengan membangun UMKM.

Kunci pertama dari kesuksesan UMKM adalah objek yang hendak kita jual dan pemilihan lokasi.

Namun, apakah hanya itu yang bisa mengundang calon pelanggan untuk datang?

Tidak, dong!

Di era seperti sekarang, kita bisa mengoptimasi bisnis kita dengan “menemui” calon pelanggan di tempatnya beraktivitas, termasuk dunia online.

Kenapa harus dunia online?

Soalnya, menurut data, rata-rata orang Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit setiap hari.

Makanya, di antara waktu tersebut, kita sebisa mungkin muncul dan menawarkan produk kita pada mereka melalui strategi pemasaran digital.

Memangnya apa saja manfaat digital marketing untuk UMKM dan bagaimana merancang strateginya? Yuk, simak selengkapnya di sini!

4 Manfaat Digital Marketing untuk UMKM

1. Mudah Berinteraksi dengan Pelanggan

Fungsi pertama pemasaran digital adalah menciptakan hubungan lebih intens dengan pelanggan.

Melalui platform digital, kita bisa menghadirkan konten yang relevan untuk pelanggan sekaligus memasarkan produk kita.

Selain itu, kita juga bisa mengetahui apa yang dipikirkan pelanggan kepada kita.

Apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari produk kita, semua bisa ditumpahkan melalui ulasan di media sosial, Google Review, vlog, atau bahkan blog.

2. Biaya Promosi yang Murah Meriah

Jaman dulu, untuk mempromosikan produk, kita perlu mengeluarkan biaya untuk memasang spanduk, menyebar flyer, menawarkan produk door to door, dan upaya pemasaran lainnya.

Namun, dengan adanya pemasaran digital, semua prosesnya jadi lebih murah dan cepat.

Apalagi, jika kita menggunakan kanal organik, seperti SEO atau media sosial.

Jadi, sebagai contoh, kita bisa berlangganan web hosting yang terpercaya, lalu jalankan strategi SEO.

Sudah deh, seiring waktu, kita akan mendapat organic traffic di website yang berpotensi mendatangkan banyak pelanggan.

3. Mendapat Margin Keuntungan yang Lebih Besar

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, karena biaya  promosi lebih murah, ini akan menjadi kesempatan bagi kita untuk mendapat margin keuntungan yang lebih besar.

Misalnya kita berjualan oleh oleh khas Bandung.

Lalu, kita membuat konten di situs resmi dan media sosial milik kita sendiri.

Konten yang dibuat secara gratis tersebut pasti akan meningkatkan awareness terhadap produk dan brand kita.

Terus, kalau sampai berhasil mendatangkan pelanggan, berarti kita bisa mendatangkan keuntungan dengan biaya promosi yang minim.

Beda halnya jika kita membuat flyer, spanduk, atau menawarkan door to door.

Hasil penjualan yang kita dapat harus dikurangi dengan biaya promosi yang jumlahnya tidak sedikit tersebut.

Alhasil, keuntungan pun makin sedikit.

4. Berpotensi Meningkatkan Angka Penjualan

Jika menggunakan strategi pemasaran konvensional, orang-orang yang tahu produk kamu pasti tidak jauh-jauh dari lingkungan tempat kamu tinggal.

Namun, dengan adanya pemasaran digital, jangkauan pasar kamu jadi luas karena se-Indonesia bisa mengetahui produk yang kamu jual.

Dengan begitu, potensi meningkatkan angka penjualan secara signifikan pun sangat mungkin terjadi.

6 Strategi Digital Marketing untuk UMKM

1. Membuat Website

Salah satu andalan banyak pengusaha untuk mendatangkan pelanggan dengan biaya pemasaran yang sedikit adalah melalui strategi SEO.

Nah, strategi SEO ini bisa kita jalankan hanya jika kita memiliki situs resmi yang SEO friendly.

Kamu tidak perlu khawatir kantong akan terkuras, kok!

Soalnya, ternyata banyak penyedia web hosting murah yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan bisnis kamu.

Beberapa penyedia hosting website yang bisa dipercaya di antaranya adalah Domainesia, Dewaweb, dan Hostinger.

Domain (dot)com yang umum digunakan banyak website saja bisa kamu dapat dengan harga mulai dari Rp100 ribuan saja!

2. Pastikan Website SEO-Friendly

Membeli domain saja tidak cukup, kamu juga harus memilih content management system (CMS) yang mendukung strategi SEO.

Salah satu CMS yang mudah digunakan adalah WordPress.

Dengan CMS WordPress, kamu bisa dengan mudah menambahkan berbagai plugin yang dapat membantu website jadi semakin SEO-friendly.

Beberapa plugin yang bisa kamu pasang adalah Slim SEO, GTM4WP, dan Site Kit by Google.

Kabar baiknya, banyak provider juga menyediakan layanan WordPress hosting sehingga kamu tidak perlu memusingkan bagaimana caranya memasang CMS WordPress untuk website.

3. Kuasai Kata Kunci Strategis

Setelah secara teknikal website kamu sudah SEO-friendly, saatnya membuat konten berkualitas.

Caranya, ambillah kata kunci strategis yang banyak dicari orang.

Selain memperhatikan volume pencarian, kamu juga harus memperhatikan search intent dan tingkat persaingan konten tersebut.

Ada baiknya jika kamu mulai membuat konten dari topik dan kata kunci yang memiliki persaingan rendah.

4. Optimalkan Konten Media Sosial

Selain membuat konten di website resmi, kamu juga perlu membuat konten di media sosial, baik itu Facebook, Twitter, Instagram dan TikTok.

Buatlah konten yang relevan dengan audiens.

Salah satu tips yang selalu menjadi andalan banyak content creator adalah membuat konten “riding the wave” alias memanfaatkan tren.

Buatlah konten yang berhubungan tren atau mengikuti tren tersebut lalu memodifikasinya dengan menambahkan twist di akhir video.

Biasanya, bumbu komedi bisa menjadi twist yang selalu bisa diandalkan untuk menarik perhatian audiens.

Selain video, kamu juga bisa membuat carousel atau mengunggah foto produk yang estetik.

5. Iklan di Media Sosial

Jika sudah membuat beberapa konten di media sosial dan memiliki followers, barulah mulai berpikir untuk mengoptimasi konten melalui iklan di media sosial.

Beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk beriklan di media sosial adalah Meta Ads (untuk Facebook dan Instagram), TikTok Ads, dan Twitter Ads.

Sebelum membuat iklan, kamu juga harus memperhatikan perilaku audiens kamu, apakah mereka lebih menyukai gambar, video, atau carousel?

Perhatikan juga penempatannya, apakah akan menempatkan iklan di timeline, Instagram Story, Instagram Explore, atau lainnya.

Jangan lupa perhatikan statistik hari per hari, iklan mana saja yang menghasilkan klik dan konversi.

Lalu, kamu bisa hentikan penempatan iklan yang tidak membuahkan konversi sama sekali, baik berupa klik atau transaksi.

6. Search Engine Marketing (SEM)

Untuk mendorong jumlah visitor website, kamu juga bisa menggunakan strategi SEM.

Melalui kanal ini, website kamu bisa tampil di bagian teratas halaman pencarian Google.

Trik agar SEM berjalan efektif adalah menggunakan kata kunci yang relevan dengan search intent user.

Misalnya, jika kamu menjual kue custom.

Kamu bisa menggunakan kata kunci “jual kue custom” atau “kue custom untuk ulang tahun”.

Kedua kata kunci adalah kata kunci yang diketik user yang hendak membeli kue yang bisa di-custom.

Lalu, hindarilah kata kunci “cara membuat kue” atau “resep kue ulang tahun” karena kedua kata kunci tersebut bersifat informasional.

User mengetikkan kata kunci tersebut untuk mendapat informasi seputar resep membuat kue yang bisa dipraktikkan di rumah.

Kalau kata kunci yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan user, mereka pun pasti akan klik iklan yang menuju website kamu.

Sebaliknya, jika kata kunci yang digunakan tidak sesuai dengan tujuan user, sudah pasti iklan kamu dicuekin.

***

Itulah manfaat dan strategi digital marketing yang bisa diterapkan untuk kamu yang sedang menjalankan UMKM.

Semoga tipsnya bisa diterapkan ya, teman-teman!

Kalau butuh info seputar bisnis sampingan yang bisa dikerjakan sambil bekerja full time di kantor, baca artikel KelasPekerja.com, ya!